PROPOSAL
SISTEM
INFORMASI PENJUALAN GAS LPG 3KG PADA PT. AIRLANGGA PUTRA
PERKASA
(TUGAS RISET TEKNIK INFORMASI)
DOSEN PENGAMPU : DIAN
NOVIANTI, M. KOM
OLEH :
YOUDHY TRYCHATOUR SEFTYAWAN
151601021
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI ILMU
MANAJEMEN DAN KOMPUTER
WEB INFORMATIKA
TEKNOLOGI
2018
Cirebon, 1 Juni 2018
Hal
: Proposal
Kepada
Yth,
Bapak
/ Ibu Pimpinan “PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA”
Di
tempat
Dengan
Hormat,
Puji
syukur dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena lindungan
dan hidayahnya kita bisa melakukan berbagai inovasi teknologi dalam
pengembangan sebuah sistem. Ucapan terima kasih kepada PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA
yang telah memberikan kesempatan untuk pengajuan proposal dalam proses sistem
informasi penjualan pada PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA berbasis web.
PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA
adalah agen LPG 3kg di
wilayah Kabupaten Cirebon.
Untuk pengembangan pelayanan konsumen yang lebih baik, terintegritas, cepat dan
menarik banyak konsumen diperlukan sebuah sistem yang dapat memudahkan konsumen
dalam hal informasi harga, penjualan secara online, dan promosi produk yang
dipasarkan menjadi lebih luas, efisiensi dan tepat sasaran.
Berdasarkan
perkembangan sistem yang ada saat ini di PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA terutama
pada bagian promosi dan transaksi penjualan. Maka, kami akan mengembangkan
sebuah sistem informasi penjualan berbasis web tersebut kami menggunakan Metode
waterfall prototype dan DFD. Demikian proposal pengembangan sistem informasi
yang kami ajukan, jika Bapak / Ibu mengizinkan proposal kami, kami menunggu
kabar dari Bapak / Ibu melalui email atau telepon yang sudah tertera. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Youdhy TryChatour
Seftyawan
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dengan pesatnya perkembangan
Teknologi Informasi (IT), maka perkembangan teknologi pun mengalami kemajuan
yang sangat cepat contohnya adalah internet. Kini internet bukan lagi suatu hal
yang baru dan mahal. Kini internet sudah menjadi kebutuhan penting, internet
adalah fasilitas yang cukup efektif untuk mendapatkan berbagai informasi.
Melalui internet berbagai macam informasi terhangat atau aktual dari berbagai
macam bidang dapat diperoleh secara cepat, tak terkecuali hal yang bersifat
profil seperti iklan atau profil perusahaan, sekolah, organisasi, bahkan
penjualan bersifat online pun bisa
dilakukan pada internet ini. Selain itu tidak sedikit perusahaan yang
menggunakan sarana internet untuk promosi produknya.Banyak perusahaan yang
terbatas dalam penjualan, yang biasanya hanya bisa mencakup pada daerah
tertentu yaitu daerah perusahaan itu sendiri, perusahaan yang bisa menjual ke
daerah jauh biasanya itu adalah pelanggan lama, masalah yang di hadapi adalah
pemasaran penjualan yang terbatas. Salah satu cara meningkatkan luas daerah
pemasaran adalah dengan menggunakan internet. Pemakaian teknologi internet pada
saat ini telah sangat meluas dan memasyarakat. Teknologi internet yang
berkembang dengan pesat dirasakan sangat dibutuhkan diberbagai bidang usaha.
Intenet dapat membantu perusahaan untuk memperoleh informasi secara cepat dan
akurat, sehingga perusahaan dapat melakukan penjualan dan pemasaran dengan
lebih cepat, efektif, dan efisien. Internet memiliki beberapa sumber daya
diantaranya adalah World Wide Web (WWW)
atau biasa disebut Web yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks,
gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman web yang lain. Halaman-halaman yang
diakses pun dapat tersebar diberbagai jaringan komputer dan mesin, dan bahkan
di berbagai negara. Dengan semakin berkembangnya teknologi, Web berkembang menjadi alat bantu yang
tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah
informasi. Proses pengolahan informasi yang menggunakan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis.
Eastwood Store adalah salah satu Distro cloth
& shoes yang bertempat di
Jalan Dipatiukur No.51 Bandung Eastwood
Store bergerak dalam bidang penjualan beraneka produk seperti pakaian,
jaket, sepatu, tas dan topi untuk kaula muda yang
memiliki cukup banyak pelanggan,
sehingga berbagai proses yang dilakukan harus cepat dikerjakan khususnya dalam
pengolahan data penjualan, pembelian dan promosi di Distro Eastwood Store. Sejauh ini proses bisnis yang berjalan di Distro Eastwood Store masih secara manual, misalnya saja proses
penjualannya. Distro Eastwood Store
hanya melayani penjualan produk terhadap pelanggan yang datang langsung ke
Distro Eastwood Store. Tentunya hal
ini akan sangat membatasi bagi mereka yang tertarik terhadap produk-produk
Distro Eastwood Store yang tinggal
barada jauh dari lokasi Distro Eastwood
Store tersebut, sehingga tidak adanya efektifitas dan efisiensi waktu di
dalamnya. Selain itu, sistem pengolahan data penjualan dan pembelian di Distro Eastwood Store masih menggunakan alat
tulis dalam pencatatannya yang belum
terkomputerisasi mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan
rekapitulasi transaksi data penjualan dan pembelian, selain itu pengolahan data
barang masuk, barang keluar masih manual dan tidak efisien karena pengolahan
data penjualan dan pembelian di bantu oleh aplikasi excel yang mana sering
terjadi kesalahan laporan rekapitulasi data.
Eastwood
store sendiri selain melayani konsumen
yang langsung data ke distro melayani
juga konsumen reseller atau disebut
juga sebagai penjual kembali, yang harus di data dari segi konsinasi barang
yang masuk ke Distro dan pembelian barang langsung para reseller ke Distro
dengan harga yang lebih murah 10% dari harga bandrol disini sering terjadi
kesalahan karna tidak terdatanya reseller
yang mengakibatkan penjualan tidak stabil , data pembelian barang konsumen dan
pembelian barang reseller bercampur
aduk sehingga disaat laporan bulanan tidak balance.
Setelah disimpulkan permasalahan
diatas dengan demikian diharapkan keberadaan perangkat lunak ini akan membantu
proses pembuatan aplikasi pengolahan data penjualan dan pembelian barang yang
lebih akurat, efektif dan efisien serta
menghemat waktu pengerjaannya. Adapun
hasil dari pengerjaan tersebut penulis tuangkan dalam laporan tugas akhir ini,
yang berjudul :
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA DISTRO EASTWOOD STORE CLOTH & SHOES BERBASIS WEB”
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem
Tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana
mengerjakannya.
Pertama, pendekatan yang
menekankan pada prosedurnya, siapa yang mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Sistem yaitu suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” [1]
Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau kelompoknya, yang
mendefinisikan sistem sebagai berikut.
“Sistem sebagai seperangkat
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan
bersama.” [1]
Sedangkan menurut [2]
mendefinisikan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu
yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertan diatas sistem
dapat diartikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian atau komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
2.1.1 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum sistem dari suatu
sistem terdiri atas masukan (input),
proses dan keluaran (output), dalam
bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan
akan menghasilkan suatu keluaran.
Gambar 2.
1 Bentuk Umum Sistem
(Sumber : [4] )
2.1.2 Elemen Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:4) elemen sistem adalah suatu sistem terdiri dari
sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama
membentuk satu kesatuan.
Pendekatan suatu sistem yang
merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi
di dalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau
komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran
atau tujuan sistem.
2.1.3 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto [4] Sistem
memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen
(Components), batas sistem
(Boundary), lingkungan
(Environments), penghubung
(Interface), masukan (Input), keluaran (Output), pengolah (Process),
dan sasaran (Objectives) atau tujuan (Goals).
Menurut Jogiyanto [4] Sistem
mempunyai karasteristik atau sifat- sifat tertentu, yaitu:
1.
Komponen
Sistem.
Suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama
membentuk satu kesatuan.
2.
Sifat
sifat.
Sistem itu terdiri untuk menjalankan fungsi tertentu dan mempunyai
sistem yang lain secara keseluruhan.
3.
Batasan (Boundary) Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya.
4.
Lingkungan
Luar Sistem (Environment)
Batasan sistem yang mempengaruhi
operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga
dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
5.
Penghubung
(interface) sistem
Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem
lainya.
6.
Masukkan
Sistem (Input)
Adalah energi yang dimasukkan
kedalam sistem, masukan dapat berupa masukkan perawatan (Maintenace Input), dan
masukkan sinyal (Signal Input), maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal input adalah energi
yang di proses untuk mendapatkan keluaran
7.
Keluaran
Sistem (Output)
Adalah hasil energi yang diolah
dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain kepada supra sistem.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam menentukan objek
penelitian, penulis melakukan penelitiannya di PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA yang berlokasi di Jalan Islamic Centre Kabupaten Cirebon. Agen ini belum memiliki sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi untuk mempromosikan dan
menjual produknya pada konsumen seperti penjualan barang secara online. Maka
penulis akan melakukan penelitian untuk membangun sebuah Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web Pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA sebagai sarana informasi bagi konsumen.
3.1.1 Deskripsi Tugas
Apapun perusahaannya untuk
menjalankan tugas dan kegiatannya selalu berusaha mempunyai job description yang baik untuk
mengmbangkan perusahaan nya tersebut.
Adapun uraian tugas-tugas,
tanggung jawab dan wewenang pokok PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA sebagai berikut :
1. Owner / Pemilik
Adalah pemilik yang mempunyai hak
untuk membuat keputusan dalam seluruh aktifitas yang berjalan pada PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA.
2. Bagian Penjualan
a.
Mengkoordinir
dan menjalankan semua kegiatan operasianal agen.
b. Melayani
pembayaran konsumen secara tunai.
c.
Mengkoordinir
semua aktifitas agen di dalam memberikan pelayanan kepada semua
pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan dan meningkatkan
jumlah pelanggan.
d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan
tugas-tugas operasional sehari-hari.
e.
Mengolah transaksi penjualan dan
barang masuk.
f.
Membuat laporan penjualan dan
laporan barang masuk.
3. Bagian Keuangan
a.
Bertanggung
jawab atas semua kegiatan keuangan
b.
Bertanggung
jawab atas pengolahan data penjualan dan pembelian yang di lakukan di dalam PT.
AIRLANGGA PUTRA PERKASA
Adapun tugas dan tanggung jawab bagian gudang yaitu :
a. Melakukan
pengecekan barang yang ada.
b. Melakukan
pemesanan barang kepada suplayer .
c. Menerima
data penjualan dan membuat laporan stock barang.
d.
Melakukan
pembuatan pengadaan stock baru dan meminta persetujuan dari owner.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan
prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan.
Dimana metode penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris
dan sitematis. Rasional berarti suatu penelitian harus masuk akal. Empiris
berarti cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia. Sedangkan
sistematis berarti suatu proses yang dilakukan menggunakan langkah-langkah
tertentu yang logis dan beraturan [4].
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam penyusunan ini penulis
menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif memaparkan secara sistematis
fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, Metode
deskriptif pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori, yang
lebih dititik beratkan adalah observasi dan suasana alamiah, dimana dalam hal
ini peneliti sebagai pengamat.
Tujuan metode deskriptif yaitu
mengumpulkan informasi actual secara
rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi
masalah serta memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat
perbandingan atau evaluasi, menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam
menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk
menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang [8].
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan
suatu teknik atau cara untuk memperoleh, mencari, mengumpulkan dan mencatat
data yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah. Adapun data itu sendiri
terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan sekunder.
3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)
Data primer adalah data yang
dikumpulkan oleh penulis secara langsung melalui objek penelitian, yaitu dengan
cara observasi, wawancara, mengamati dan mencatat.
a. Observasi
Observasi adalah suatu cara untuk
mengumpulkan data dengan melakukan penelitian secara langsung ke Agen LPG 3kg
PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA yang berlokasi di Jalan Islamic Centre Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengamati dan mendapatkan data dan informasi terhadap kegiatan- kegiatan yang
akan diteliti. Misalnya dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan
terhadap pokok permasalahan yang dihadapi.
b. Wawancara
Wawancara adalah suatu cara
pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti
(pengumpulan data) dengan responden (sumber data), dalam hal ini wawancara
dilakukan dengan responden yang berhubungan langsung pada sistem informasi
penjualan. Misalnya dengan cara melakukan tanya jawab dengan bagian gudang,
penjualan, design, keuangan, serta pemilik Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA yang berlokasi di Jalan Islamic Centre Kabupaten Cirebon.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Dalam pengumpulan data sekunder
penulis menggunakan cara dokumentasi yaitu penelitian dimana didalam
pengambilan
datanya penulis melakukan
pengambilan data atau dokumentasi berupa laporan penjualan. Laporan penjualan
yang diambil digunakan untuk
perlengkapan data yang didapat. Selain itu penulis juga melihat referensi dari
penulisan skripsi sebelumnya yang berkaitan dengan judul.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan
pengembangan sistem merupakan metode- metode yang akan digunakan dalam
melakukan perancangan sistem informasi serta untuk pengembangan sistem
informasi tersebut.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang digunakan
dalam perancangan sistem informasi ini adalah pendekatan terstruktur. Pada
pendekatan sistem ini terdapat alat bantu juga seperti Flowmap,
Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD), kamus data,
normalisasi, tabel relasi dan Entiti
Relationship Diagram (ERD).
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem
merupakan suatu metode untuk merancang dan membuat aplikasi penjualan online. Dalam hal ini penulis
menggunakan metode prototype.
Langkah-langkah pengembangan prototype:
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai
Analisis sistem mewarnai pemakai
untuk mendapatkan gagasan dan apa yang diinginkan oleh pemakai terhadap sistem.
2. Mengembangkan Sistem
Analisis sistem mungkin bekerja
sama dengan spesialis informasi lainnya, menggunakan satu atau lebih peralatan prototype, untuk mengembangkan sebuah prototype.
3. Memutuskan apakah Prototype Diterima
Analisis mendidik pemakai untuk menggunakan
prototype dan memberikan kesempatan
kepada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem, pemakai akan memberi saran
dan masukan kepada analisis apakah prototype
memuaskan, jika ya maka langkah 4 diambil, jika tidak maka prototype direvisi kembali dengan mengulang langkah 1,2, dan 3.
4.
Menggunakan
Metode Waterfall prototype
Metode
ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada
umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem
dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum
dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan
seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1
dan ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai
langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan
dan Pemeliharaan.
Gambar 3.
1 Metode Prototype Waterfall
4.1.3.1. Diagram Konteks Yang Diusulkan
Diagram konteks adalah diagram
yang masih umum atau luas dari sebuah ini dibuat untuk membatasi sistem dan
menunjukkan adanya interaksi sistem dengan komponen diluar sistem, yang dimana
merupakan gambaran sistem secara luas. Berikut ini merupakan gambaran diagram
konteks dari sistem yang ingin di bangun.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram
(DFD) adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan
yang digunakan
Non member No stock
Input data pemesanan
Input subject
Input id pemesanan Pemesanan gagal
Registrasi gagal
Registrasi
User name Password Input biodata
Input biodata dan subject Input subject
Input data pemesanan Input id pemesanan Input bukti transfer
0
SI PENJUALAN
DAN PEMBELIAN BARANG
Input biaya ongkos kirim Input resi pengiriman
Input stoc barang baru Cetak Update stock
barang Cetak laporan penjualan
Cetak update stock barang baru Cetak daftar member
Struck pemesanan dan resi
pengiriman
|
Lap . Data member Lap.stok barang baru Lap .stock barang
Konfirmasi ongkos kirim Konfirmasi pemesanan Konfirmasi komentar konfirmasi registras
Gambar 4. 1 Diagram Konteks Yang Diusulkan
Gambar 4. 1 Diagram Konteks Yang Diusulkan
Sebagai perpindahan
data dari masukan ke keluaran, DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangakan lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan. Analisis dari Data Flow Diagram pada Distro Eastwood
store adalah sebagai berikut:
:
1. DFD Level 1
1.0
|
|
|
|
registrasi
|
|
|
member
|
|
|
Registrasi
|
|
|
|
Input user name
|
|
user
|
|
|
password
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Non member
|
|
Input biodata
|
|
|
Input biodata dan subject
|
|
|
Input
subject
|
|
|
Input data pemesanan
|
|
|
Input id pemesanan
|
|
|
Input bukti transfer
|
|
|
No stock
|
|
|
Input data pemesanan
|
|
|
Input subject
|
|
|
Input id pemesanan
|
|
|
Pemesanan gagal
|
|
|
Struck pemesanan dan resi pengiriman
|
|
Registrasi
|
|
|
|
|
|
Data
|
|
Data
|
|
|
|
member
|
|
Admin
|
|
|
2.0
|
Input user name
|
|
Input user name
|
4.0
|
|
Login
|
Tb _user
|
Login
|
|||
password
|
password
|
||||
member
|
|
admin
|
|||
|
|
|
|||
member
|
|
|
|
|
|
3.0
|
Data
|
Tb_ produk
|
|
|
|
Transaksi
|
|
|
|||
pembelian
|
|
|
|
||
pembelian
|
|
|
5.0
|
||
|
|
Data
|
|||
|
|
|
|||
|
|
|
pengolahan
|
Pengolahan
|
|
|
|
Tb_det_produk_stok
|
|
data
|
|
|
|
|
|
||
|
|
Tb _kabkot
|
|
Update stok
|
|
|
|
|
|
||
|
|
Tb _pemesanan
|
|
A -stok
|
|
|
|
|
|
||
|
|
Tb _provinsi
|
|
|
|
|
|
|
Data
|
6.0
|
|
|
|
|
Laporan
|
||
|
|
Tb _kec
|
Cetak
laporan
|
||
|
|
Data
member
|
|||
|
|
data member
|
|||
|
|
|
|||
|
|
|
|
||
|
|
Tb _detail_pemesanan
|
|
|
|
|
|
|
Data
|
7.0
|
|
|
|
|
Laporan
|
||
|
|
Tb _ongkir
|
Cetak laporan
|
||
|
|
stok
|
|||
|
|
penjualan
|
|||
|
|
|
|||
|
|
|
Penjualan
|
||
|
|
|
|
||
|
|
Tb _konfirmasi
|
|
|
|
|
|
Tb _ukuran
|
Data
|
8.0
|
|
|
|
|
Laporan
|
Cetak laporan
|
|
|
|
|
penjualan
|
||
|
|
|
Penjualan
|
||
|
|
Tb
_warna
|
offline
|
||
|
|
offline
|
|||
|
|
|
|
||
|
|
tb_barang_masuk
|
|
|
|
|
|
|
Data
|
|
|
|
|
tb_categori
|
Laporan
|
9.0
|
|
|
|
Stok
barang
|
Cetak
stok
|
||
|
|
|
|||
|
|
|
masuk
|
barang
masuk
|
|
|
|
tb_cetak_struk_pemesanan
|
|
|
|
|
|
tb_komentar
|
Data
|
|
|
|
|
|
10.0
|
||
|
|
|
Laporan
stok
|
||
|
|
|
Cetak
Update
|
||
|
|
tb_kurir
|
barang
|
||
|
|
stok barang
|
|||
|
|
|
|||
|
|
tb_lap_offline
|
|
|
|
|
|
tb_member
|
|
|
|
|
|
tb_member_pemesanan
|
|
|
|
|
|
tb_merk
|
|
|
Gambar 4. 2 DFD Level 1
Input user name
|
|
Admin
|
|
|
password
|
|
|
||
|
|
|
||
|
|
|
|
|
Non admin
|
|
|
||
Input biaya ongkos kirim
|
|
|
||
Input resi pengiriman
|
Konfirmasi ongkos kirim
|
|||
Input stok barang baru
|
||||
Konfirmasi pemesanan
|
||||
|
|
|||
|
|
Konfirmasi komentar
|
||
|
|
konfirmasi registrasi
|
||
|
|
|
||
|
|
Owner
|
|
|
|
|
|
|
Laporan penjualan
Laporan stok
barang
Laporan data
member
Laporan
barang masuk
Laporan
penjualan offline
2. DFD Level 2
User
Input biodata
member
Registrasi gagal
Registrasi
Tb _user
Konfirmasi registrasi
2.2
Login
member
Gambar 4. 3 DFD Level 2
3. DFD Level 3
Data
|
Non admin
|
|
Admin
|
||
|
Tb _user
Tb_ produk
Tb_det_produk_stok
Tb _kabkot
Tb _pemesanan
Tb _provinsi
Tb _kec
Tb _detail_pemesanan
Tb _ongkir
Tb _konfirmasi
Tb _ukuran
Tb _warna
tb_barang_masuk
tb_categori
tb_cetak_struk_pemesanan
tb_komentar
tb_kurir
tb_lap_offline
tb_member
tb_member_pemesanan
tb_merk
Input user name
|
4.1
|
Input user name
|
|
|
|
|
Login
|
|
Admin
|
|
|||
password
|
password
|
|
|
|||
admin
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
Admin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Input biaya
ongkos kirim
|
|
|
||
|
|
Input resi
pengiriman
|
|
|
|
|
|
|
Input
stok barang baru
|
Konfirmasi
ongkos kirim
|
|||
|
|
Input penjualan
offline
|
||||
|
|
Konfirmasi pemesanan
|
||||
|
|
|
|
|
||
Data
|
4.2
|
|
|
|
Konfirmasi
komentar
|
|
pengolahan
|
Pengolahan
|
|
|
|
konfirmasi
registrasi
|
|
|
data
|
|
|
|
|
|
|
Update
stok
|
|
|
|
|
|
|
A
-stok
|
|
|
|
|
|
Gambar 4. 4 DFD Level 3
4.1.3.3 Kasus dan Hasil Pengujian
Pengujian
login terbagi 2 yaitu login admin dan login member.
Adapun
tabel pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. 1. Pengujian Login Admin
Kasus Dan Hasil Uji Login Admin
(Data Normal)
Data
|
|
Yang
|
|
Pengamatan
|
Kesimpula
|
masukan
|
|
diharapkan
|
|
n
|
|
|
|
|
|
|
|
Username
|
:
|
Tampilan
|
|
Melakukan
|
[X]
|
admin
|
|
|
|
pengisian
|
Diterima
|
|
|
|
|
data
dengan
|
|
|
|
|
|
benar
|
|
Password
|
:
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
admin
|
|
|
|
|
|
Klik tombol
|
Masuk
|
ke
|
Tombol
|
[X]
|
|
enter
|
|
tanpilan
|
|
ENTER
|
Diterima
|
|
|
selanjutnya/h
|
|
|
|
|
|
alaman
|
|
dapat
|
|
|
|
admin
|
|
berfungsi
|
|
|
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
|
|
Kasus Dan Hasil Uji Login Admin
(Data Salah)
Username
|
:
|
Tidak
|
dapat
|
Admin tidak
|
[X]
|
admin
|
|
login
|
“ User
|
dapat
login
|
Diterima
|
|
|
ID
|
atau
|
sebagai
|
|
|
|
password
|
admin
|
|
|
|
|
anda
|
salah”
|
|
|
Password
|
:
|
ok
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
adminy
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 4. 2. Pengujian Login
Member
Kasus Dan Hasil Uji Login Member
(Data Normal)
Data
|
Yang
|
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
|
masukan
|
diharapkan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Username:
|
Tampilan
|
Dapat
|
melakukan
|
[X]
|
|
brayen
|
login
|
|
transaksi
|
secara
|
Diteri
|
|
berhasil
|
|
benar
|
|
ma
|
Password:
|
|
|
|
|
|
Klik
|
Masuk
|
|
Tombol
|
ENTER
|
[X]
|
tombol enter
|
Ketampila
|
|
|
Diteri
|
|
|
n
|
|
dapat
berfungsi
|
ma
|
|
|
selanjutny
|
|
|
|
|
|
a/halama
n
|
|
|
|
|
|
utama
|
|
|
|
|
Kasus Dan Hasil Uji Login
Member (Data Salah)
|
|||||
|
|
|
|
|
|
Username:
|
Tidak
|
|
Member
|
tidak dapat
|
[X]
|
brayen
|
dapat
|
|
login
|
sebagai
|
Diteri
|
|
login
|
“
|
member
|
sehingga
|
ma
|
|
User
|
ID
|
tidak
|
dapat
|
|
|
atau
|
|
melakukan
|
|
|
Password:
|
password
|
transaksi
|
|
|
|
brayen
|
anda
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
y
|
salah” ok
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengujian pengisian data terbagi
3 yaitu pengisian registrasi member, pengisian penjualan, dan pengisian
pembelian. Adapun tabel pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. 3. Pengujian Registrasi
Member
Kasus Dan Hasil Uji Registrasi
Member (Data Normal)
Data
masukan Yang Pengamatan Kesimpulan diharapkan
Data
|
Tampialn
|
Dapat
|
[X]
|
|
|
registrasi
|
“Daftar
|
melakuka
|
Diterima
|
|
|
member
|
baru
|
|
n
|
|
|
|
berhasil”
|
registrasi
|
|
|
|
|
|
|
member
|
|
|
|
|
|
baru
|
[
|
]
|
|
|
|
|
Ditolak
|
|
Kasus Dan Hasil Uji Registrasi
Member (Data Salah)
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
Data
|
Tampilan
|
Tidak
|
[X]
|
|
|
registrasi
|
“please
|
dapat
|
Diterima
|
|
|
ember
|
fill
|
out
|
melakuka
|
|
|
Contoh
|
this field”
|
n
|
|
|
|
:tidak
|
pada
|
field
|
registrasi
|
|
|
mengisi
|
yang
|
|
member
|
[
|
]
|
e-mail
|
belum
|
|
Ditolak
|
|
|
|
terisi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 4. 4. Pengujian Pengisian
Pembelian
Kasus Dan Hasil Uji Pengisian
Pembelian
Data
|
|
Yang
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
masukan
|
|
diharapkan
|
|
|
|
|
|
|
|
Menginputkan
|
Barang
|
Data
|
[X] Diterima
|
|
data
|
|
tersimpan
|
disimpan
|
|
pembelian
|
dalam
|
dalam
|
|
|
|
|
database
|
database
|
|
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
|
Menghapus
|
|
Data
|
Data
|
[X] Diterima
|
Transaksi
|
|
transaksi
|
transaksi
|
|
|
|
dapat
|
dapat
|
|
|
|
terhapus
|
terhapus
|
|
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
|
Me
|
|
Data
|
Data
|
[X] Diterima
|
nam
|
|
transaksi
|
transaksi
|
|
bah
|
|
bertambah
|
bertambah
|
|
Tran
|
|
|
|
|
Saks
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
i
|
|
|
|
|
Tabel 4. 5.
Pengujian
Pengisian
Penjualan
Pengujian verifikasi proses
terbagi 5 yaitu proses data barang, data supplier, data ongkos kirim, data
pelanggan, dan data laporan. Adapun tabel pengujian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4. 6. Pengujian Data Barang
Kasus Dan Hasil Uji Data Barang
Tabel 4.
7. Pengujian Data Penjualan Offline
|
|
Data masukan Yang
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
|
|
diharapkan
|
|
|
Tabel 4. 8.
|
|
|
||
Input data barang Databarang Data barang
|
[X] Diterima
|
|||
Pengujian
Data
|
tersimpan
|
berhasil
|
|
|
Ongkos
|
|
dalam database tersimpan
|
|
|
Kirim
|
|
|
dalam
|
|
|
Kasus
Dan Hasil Uji Data Penjualan Offline
|
[ ]
Ditolak
|
||
|
|
|
database
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Data
|
|
|
Yang
|
|
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
||||
masukanTambah
|
diharapkanData
|
|
barang Data
|
barang
|
[X] Diterima
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|
data
|
|
|
dalam
|
database dalam
|
|
|
|
|
||
Input
|
bar ng
|
|
Data
|
berta
|
|
mbahDta
|
database
|
|
|
|
|
data
|
|
|
|
|
[X] Diterima
|
||||||
penjualan
|
|
penjualan
|
|
penjualanberhasil
|
|
|
|
||||
offline
|
|
|
offline dalam
|
|
offline
|
bertambah
|
[ ]
Ditolak
|
||||
|
|
|
database
|
|
|
tersimpan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dalam
|
|
[
|
] Ditolak
|
||
|
Edit data barang Data
|
|
database
|
barang
|
[X] Diterima
|
||||||
|
|
barang Data
|
|||||||||
|
|
|
|
dalam
|
database dalam
|
|
|
|
|
||
Tam
|
|
|
Data
|
terubah
|
database
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
Data
|
|
[X] Diterima
|
|||||
bah
|
|
|
penjualan
|
penjualanberhasil
|
|
|
|
||||
penj
|
|
|
offline dalam
|
offline
|
terubah
|
|
[ ]
Ditolak
|
||||
uala
|
|
|
database
|
|
|
berhasil
|
|
|
|
|
|
n
|
|
|
bertambah
|
bertambah
|
[
|
] Ditolak
|
|||||
|
|
|
|
|
|||||||
offli
|
|
|
|
|
|
dalam
|
|
|
|
|
|
ne
|
|
|
|
|
|
database
|
|
|
|
|
|
Edit
|
data
|
Data
|
|
|
Data
|
|
[X] Diterima
|
||||
penjualan
|
penjualan
|
penjualan
|
|
|
|
|
|||||
offline
|
|
|
offline dalam
|
offline
|
dalam
|
|
|
|
|
||
|
|
|
database
|
|
|
database
|
|
|
|
|
|
|
|
|
terubah
|
|
|
berhasil
|
|
[
|
] Ditolak
|
||
|
|
|
|
|
|
terubah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
Hapus
|
data
|
Data
|
|
|
Data
|
|
[X] Diterima
|
||||
penjualan
|
penjualan
|
penjualan
|
|
|
|
|
|||||
offline
|
|
|
offline dalam
|
offline
|
dalam
|
|
|
|
|
||
|
|
|
database
|
|
|
database
|
|
|
|
|
|
|
|
|
terhapus
|
|
|
berhasil
|
|
[
|
] Ditolak
|
||
|
|
|
|
|
|
terhapus
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kasus Dan Hasil Uji Proses Lihat
Data (Data Normal)
|
Data
|
Yang
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
|
masukan
|
diharapkan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Hapus data
|
Data member
|
Data member
|
[X] Diterima
|
|
member
|
dalam
|
dalam
|
|
|
|
database
|
database
|
|
|
|
terhapus
|
berhasil
|
|
|
|
|
terhapus
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
|
Kasus Dan Hasil Uji Laporan (Data
Normal)
Data
|
Yang
|
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
masukan
|
diharapkan
|
|
|
|
|
|
|
Jenis laporan
|
Muncul
|
Dapat masuk
|
[X] Diterima
|
|
halaman
|
ke halaman
|
|
|
laporan
|
laporan
|
|
|
dalam bentuk
|
dalam bentuk
|
|
|
pdf
|
pdf
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
Kasus dan hasil uji laporan (Data
salah)
Data
kosong
|
Tidak ada
|
Admin tidak
|
[X] Diterima
|
atau tidak
|
data laporan
|
dapat
|
|
terdaftar
|
|
mencetak
|
|
|
|
laporan
|
|
|
|
|
[ ]
Ditolak
|
|
|
|
|
4.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian
dengan kasus uji sampel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak
yang telah dibuat bebas dari kesalahan sintaks dan mengeluarkan hasil yang
sesuai dengan yang diharapkan.
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa
diambil dari pembahasan yang ada pada Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA, adalah sebagai berikut :
Dengan adanya sistem informasi
penjualan berbasis web diharapkan
pengelolaan data penjualan pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA sudah terintegras dan terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisir kesalahan
pada saat penginputan data penjualan.
1.
Dengan
adanya sistem informasi penjualan berbasis web diharapkan bisa meningkatkan
penjualan dan membantu pada proses jual beli pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA.
2.
Dengan
adanya sistem informasi penjualan berbasis web
diharapkan penyimpanan data dapat terorganisir antara reseller dan non reseller
sehingga tidak terjadi penumpukan karena sudah memiliki database.
3.
Dengan
diterapkannya sistem penjualan berbasis web
diharapkan dapat menjadi media promosi pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA sehingga dapat
dikenal oleh masyarakat luas.
5.2. Saran
Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Web pada Agen LPG 3kg
PT. AIRLANGGA PUTRA PERKASA masih memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Adapun saran- saran yang dapat
dikemukakan oleh penulis sebagai bahan pertimbangan adalah:
1.
Proses
transaksi pembayaran seharusnya dapat dilakukan secara Online misalnya dengan paypall
agar konfirmasi pembayaran dapat dilakukan dan diakses dengan cepat.
2.
Tidak
hanya melayani penjualan produk yang terdapat pada Agen LPG 3kg PT. AIRLANGGA
PUTRA PERKASA melainkan juga
melayani pemesanan.
|
DAFTAR PUSTAKA |
|
|
||
[1]
|
L. b. Al-Bahra,
Analisis dan Desain
|
||||
|
Sistem, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
|
||||
[2]
|
M. S. R. A.S, Dreamweaver CS5 PHP –
|
||||
|
MySQL, Yogyakarta: Andi, 2010.
|
||||
[3]
|
D.
Eddie, “The Essence
of Purity,”
|
||||
|
[Online].
|
Available:
|
www.dollor-
|
||
|
eddie.co/purity?id=what-if.
|
|
|
||
[4]
|
Jogiyanto,
Analisis & Desain
Sistem
|
||||
|
Informasi : pendekatan,
Jogjakarta: Andi,
|
||||
|
2001.
|
|
|
|
|
[5]
|
HARTONO, Istilah Akuntansi., Jakarta:
|
||||
|
PT Elex Media Komputindo, 2000.
|
||||
[6]
|
J. hartono, Pengenalan Komputer : dasar
|
||||
|
ilmu, Jogjakarta: Andi, 2000.
|
|
|||
[7]
|
A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi.,
|
||||
|
Jogjakarta: Andi, 2003.
|
|
|
||
[8]
|
A.
Kristanto,
|
Perancangan
|
Sistem
|
||
|
Informasi dan Aplikasinya,
Jakarta: Gava
|
||||
|
Media, 2003.
|
|
|
|
|
[9]
|
Riyanto,
|
Sistem
|
Informasi
|
Penjualan
|
|
|
dengan PHP dan, Jakarta: Elex Media,
|
||||
|
2011.
|
|
|
|
|
[10]
|
T. Sutabri,
Analisis Sistem Informasi.,
|
||||
|
Yogyakarta: Andi, 2004.
|
|
|
||
[11]
|
F. E. Said,
Entity Relational Diagram
|
||||
|
(ERD), Bandung: Informatika, 2010.
|
||||
[12]
|
T. Sutabri, Sistem Informasi Akuntansi,
|
||||
|
Yogyakarta: ANDI, 2004.
|
|
|
||
[13]
|
B.
Soetejo, 2002, Yogyakarta:
Andi,
|
||||
|
Perancangan dan Pengembangan Sistem
|
||||
|
Informasi.
|
|
|
|
|
[14]
|
A. Susanto, 2004, Bandung:
Lingga Jaya,
|
||||
|
Sistem Informasi Akuntansi.
|
|
|||
[15]
|
H.
Umar, Metode Penelitian
Untuk
|
||||
|
Skripsi
dan Tesis Bisnis,
Jakarta: PT.
|
||||
|
RajaGrafindo Persada, 2005.
|
|
Komentar
Posting Komentar